Sistem Pengendalian Intern Kas pada Rumah Sakit Umum Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan
ABSTRAKrnrnRumah Sakit Umum Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan merupakan salah satu organisasi yang bergerak di budang jasa pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sistem pengendalian intern kas pada Rumah Sakit Umum Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan. Manfaat penelitian adalah memberikan bahan informasi kepaada pimpinan rumah sakit berupa saran mengenai sistem pengendalian intern kas. Populasi penelitian adalah sistem pengendalian intern kas Rumah Sakit Umum Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan mulai dari berdiri tahun 1957-2013. Sampel penelitian adalah sistem pengendalian intern kas, prosedur penerimaan kas dan prosedur pengeluaran kas tahun 2011. Teknik penentuan sampel adalah convenince sampling, yaitu pengambilan sampel dipermudah.rnrnDari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pengendalian intern kas pada Rumah Sakit Umum Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan meliputi otorisasi transaksi, pemisahan tugas, supervisi, catatan akuntansi dan verifikasi independen. Kelima unsur ini belum efektif, karena adanya perangkapan tugas antara kasir, bendahara dan bagian akuntansi. Sistem pengendalian intern kas pada Rumah Sakit Umum Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan beleum sepenuhnya berjalan dengan efektif, karena bagian yang mengotorisasi transaksi tidak terpisah dengan bagian yang memproses transaksi. Selain itu, kas yang diterima tidak langsung disetorkan ke bank pada hari yang sama, tetapi penyetoran kas dilakukan dua kali dalam seminggu. Sistem pengendalian interen pengeluaran kas pada Rumah Sakit Umum Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan sudah efektif. Sistem pengendalian intern kas pada Rumah Sakit Umum Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan belum efektif, karena adanya perangkapan tugas antara kasir, bendahara dan bagian akuntansi, serta penyetoran ka ke bank tidak dilakukan setiap hari kerja. Saran yang diberikan sebagai bahan pertimbangan kepada pemimpin Rumah Sakit Umum Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan adalah untuk menciptakan pengendalian intern yang baik, maka seharusnya rumah sakit memisahkan fungsi antara yang menyimpan, mengeluarkan dan menyetorkan kas ke bank.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain