Text
Manajemen dan Kebudayaan
Abstrak :rnKebudayaan adalah pemrograman jiwa kolektif dari orang-orang dalam suatu lingkungan. Kebudayaan yang dianut sekelompok masyarakat akan mempengaruhi penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam organisasi.rnSistem manajemen gaya Jepang dan Amerika sudah mapan dan membudaya. Kedua sistem tersebut mempunyai ciri-ciri yang berbeda dalam hal sistem kerja, promosi dan evaluasi, sistem bonus, jalur karir, sistem pengawasan, penmgambilan keputusan, tanggung jawab dan keterlibatan semua pihak dalam pencapaian tujuan organisasi.rnManajemen gaya Jepang, sistem kerjanya seumur hidup, sistem promosi dan evaluasi lambat, sistem pemberian bonus bersifat fleksibel, jalur karir tidak berdasarkan spesialisasi, sistem pengawasan bersifat internal, Pengambilan keputusan bersifat formal, tanggungjawab organisasi tidak terletak ditangan satu orang dan semua pihak terlibat dalam pencapaian tujuan organisasi.rnManajemen gaya Amerika sistem kerjanya jangka pendek, evaluasi dan promosi cepat, sistem bonus berdasarkan hasil yang diperoleh, karir berdasarkan spesialisasi, pengawasan dilakukan melalui ancaman, keputusan diambil oleh pimpinan secara individual dan pertanggungjawaban terletak di tangan pimpinan tertinggi.rnSedangkan sistem manajemen gaya Indonesia sampai sekarang baru pada taraf usaha-usaha yang mencoba untuk menciptakan suatu sistem manajemen yang khas Indonesia.
MEDIA Unika II VI 4 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain