PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS

NPP : 1271212D0000001
  • Beranda
  • Informasi
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

Tinjauan Terhadap Koefisien Kejut Yang Lazim Digunakan dalam Perencanaan Jembatan Lalulintas di Indonesia

Panggabean, Hotma - Nama Orang;

Abstrak :rnAnalisa dinamika untuk menghitung reaksi atau getran dari jembatan yang ditimbulkan beban lalu lintas diatasnya, adalah relatif lebih sulit dibandingkan dengan analisa statika. Oleh karena itu sering dilakukan analisa static equivalent, dimana efek dinamis dari beban lalu lintas diantisipasi dengan cara mengalikan besar beban yang bekerja dengan suatu faktor perbesaran untuk mendapatkan beban desain. Pada peraturan VOSB 1963 (yang sampai saat ini masih digunakan dalam perencanaan jembatan lalu lintas di Indonesia), besarnya faktor dimaksud yang disebut koefisien kejut adalah merupakan fungsi dari panjang jembatan saja. Pada tulisan ini ditunjukkan bahwa faktor perbesaran dinamis masih dipengaruhi oleh hal-hal lain, yakni massa jembatan, kekakuan gelagar serta kecepatan bergerak dari beban.


Ketersediaan
MEDIA Unika II IV 11Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
Media Unika
No. Panggil
MED II IV 11
Penerbit
Medan : Unika St. Thomas SU Medan., 1995
Deskripsi Fisik
Bundel
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
0215-8221
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Thn 6 No. 18 April 1995
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Copyright © 2025 — Made with 💛 Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas