Text
Pengaruh tingkat pemberian air pada beberapa fase pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max (L). Merr) terhadap komponen hasil dan hasil
Abstrak :rnPercobaan ini dilakukan dalam rumah kaca Cimanggu Bogor (250 m diatas permukaan laut) sejak Oktober 1990 sampai April 1991.rnPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kekurangan air pada berbagai fase pertumbuhan tanaman kedelai terhadap komponen hasil dan hasil dengan menggunakan tiga varietas kedelai yang berbeda umumnya. Percobaan yang dilakukan adalah rancangan acak. Kelompok (RAK) dengan tiga faktor. Varietas yang digunakan adalah : Tidar (umur genjah), Willis (umur sedang) dan Dempo (umur dalam). Tingkat pemberian air terdiri dari 4 taraf : 100, 80, 60, dan 40 persen 'taraf air tanah tersedia' dengan simbol masing-masing berturut-turut K0, K1, K2, dan K3. Sedangkan fase pertumbuhan tanaman terdiri dari : tumbuh hingga keluar bunga (F1), keluar bunga hingga pengisian polong (F2) dan pengisian polong hingga 50% daun berwarna kuning (F3).rnKekurangan air meningkatkan jumlah bunga gugur, menurunkan jumlah polong, jumlah biji dan bobot biji pertanaman. Kekurangan air pada waktu pengisian polong menurunkan bobot biji karena hal tersebut mengakibatkan terganggunya pembentukan dan pengisian polong.rnDari varietas yang diuji ternyata Willis lebih toleran terhadap kekurangan air diikuti oleh varietas Tidar dan Dempo.
MEDIA Unika II I 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain